JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI resmi mendapatkan anggaran sebesar Rp80,22 triliun untuk tahun 2023.
Dengan adanya anggaran tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim pun membeberkan alokasi ke mana anggaran itu akan mengalir nantinya.
Nadiem menjelaskan bahwa komponen terbesar dalam anggaran jatuh ke pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun yang terdiri dari berbagai macam tunjangan dan bantuan untuk memastikan akses pendidikan.
"Seperti Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, aneka tunjangan guru, tunjangan dosen, dan lain-lain," ujar Nadiem dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
Sementara, untuk anggaran lainnya Nadiem Makarim mencatat program Merdeka Belajar dialokasikan sebesar Rp4,57 triliun untuk berbagai macam pengembangan program prioritas.
Seperti Kurikulum Merdeka, pelaksanaan Asesmen Nasional, Program Guru Penggerak yang akan menghadirkan pengawas sekolah dan kepala sekolah di masa depan.