5. Padang Bulan
Yo ‘pra kanca dolanan ing jaba
padhang wulan padhange kaya rina
Rembulane sing awe-awe
ngelingake aja padha turu sore
Lagu Padang Bulan berisi ajakan bermain bagi anak-anak.
Tembang Jawa buatan Sunan Giri ini bermakna tentang nasihat luhur di dalamnya. Hal ini terdapat dalam lirik ajakan untuk bermain bersama di luar:
"Yo prakanca dolanan ing njaba”.
Bermain bersama ini adalah bentuk kekompakan antarkawan dan tempat latihan anak-anak untuk selalu saling menghargai satu sama lain.
6. Ilir-Ilir
Lir ilir, lir ilir
Tandure wong sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo peneken kanggo mbasuh dodotiro
Lagu Lir Ilir dibuat oleh Sunan Kalijaga untuk mengumumkan agama Islam lewat berbagai kesenian Jawa.
Selain di ilmu pelajaran kesenian, lagu Ilir-Ilir juga pada umumnya dikenalkan ke siswa sekolah melalui guru di pelajaran Sejarah saat mengulas tentang Walisongo.
7. Turi-Turi Putih
Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur
Turi turi putih ditandur ning pinggir sumur
Jeleret tiba nyemplung ke kembang kembange apa
Mbok kira mbok kira mbok kira kembange apa
Apabila lagu sebelumnya dibuat oleh Sunan Kalijaga, Turi-Turi Putih adalah lagu warisan dari Sunan Giri.
Turi-turi disimbolkan ialah pitutur atau sebuah nasihat. Sementara itu, putih digantikan kain kafan yang bersimbol kematian.
Sehingga, Turi-turi merupakan nasihat dari seorang guru ke muridnya tentang kematian dan kehidupan.
(Natalia Bulan)