JAKARTA - Bilangan berpangkat adalah bilangan yang dikalikan dengan dirinya sendiri hingga beberapa tingkat.
Pangkat digunakan untuk menuliskan berapa kali suatu bilangan dikalikan secara berulang dalam bentuk yang lebih sederhana.
Misalnya, faktor a yang dikalikan berulang sebanyak dua kali, maka dapat ditulis sebagai berikut:
a2 = a x a
Angka 2 ditulis di sebelah kanan atas a, untuk menunjukkan bahwa angka 2 ini merupakan pangkat dari a.
Selain bilangan positif, bilangan lain yang bisa dipangkatkan yaitu bilangan dengan pangkat bulat negatif, bilangan dengan pangkat nol, bilangan dengan pangkat rasional, dan bilangan dengan pangkat riil.
Sifat-sifat bilangan berpangkat
Ada 8 sifat yang dimiliki bilangan berpangkat, tergantung dari cara penyelesaian persamaan pangkat maupun pertidaksamaan pangkat seperti dilansir oleh laman Ruang Guru.
1. Pangkat Penjumlahan
Jika terdapat perkalian berpangkat dengan suku yang sama, maka pangkatnya harus ditambah. Ditulis sebagai berikut:
am x an = am + n
Contoh: 23 x 24 = 23 + 4 = 27 = 128
2. Pangkat Pengurangan
Jika terdapat pembagian berpangkat dengan suku yang sama, maka pangkatnya harus dikurang. Ditulis sebagai berikut:
am : an = am – n
Contoh: 25 : 22 = 25 – 2 = 23 = 8
3. Pangkat Perkalian
Jika terdapat bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali. Ditulis sebagai berikut:
(am)n = am x n
Contoh: (22)4 = 22 x 4 = 28 = 265
4. Perkalian Bilangan yang Dipangkatkan
Jika terdapat perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan tersebut dipangkatkan juga. Dituliskan sebagai berikut:
(a . b)m = am . bm
Contoh: (2 x 3)3 = 23 x 33 = 8 x 27 = 216
5. Berpangkat pada Bilangan Pecahan
Jika terdapat bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka pembilang dan penyebutnya harus dipangkatkan semua, dengan syarat b 0 (penyebutnya tidak boleh sama dengan 0). Dituliskan sebagai berikut:
abm=ambm, untuk b0
Contoh 234= 2434 = 1681
6. Pangkat Negatif
Jika terdapat bilangan berpangkat negatif, maka nilainya sama dengan 1 per bilangan berpangkat tersebut tetapi pangkatnya menjadi positif. Dituliskan sebagai berikut:
a-n= 1an
Contoh: 2-3=123 = 18
7. Pangkat Pecahan
Jika terdapat bilangan berpangkat yang diakar, maka pangkat dari akarnya ditulis menjadi penyebut dari pangkat bilangannya. Dituliskan sebagai berikut:
nam = amn
Contoh: 326 = 263 = 22= 4
8. Pangkat Nol
Jika terdapat bilangan berpangkat nol, maka hasilnya sama dengan 1 baik berapapun nilai bilangan sukunya, dengan syarat bilangan suku tidak sama dengan 0 (a 0). Dituliskan sebagai berikut:
a0 = 1, untuk a ≠ 0
Contoh:
30 = 1
80 = 1
Contoh Soal Bilangan Berpangkat
Nilai dari 2-7: 2-5 adalah…
Penyelesaian soal:
2-7: 2-5 = 2-7-(-5) = 2-7+5 = 2-2
2-2 = 122 = 1/4
(Natalia Bulan)