Kemiripan kepercayaan terhadap mitos gerhana juga dimiliki oleh Suku Kwakiutl di pantai barat Kanada, yang mempercayai bahwa gerhana matahari terjadi akibat mulut surga telah memakan matahari atau bulan selama gerhana terjadi.
Di beberapa daerah pada zaman dahulu, memiliki kebudayaan atau ritual yang digunakan sebagai penolak atau ‘pengusiran’ dari datangnya gerhana matahari.
Orang-orang bahkan akan membuat keributan untuk menakut-nakuti setan atau hewan yang telah memakan ataupun menculik matahari dan bulan.
Seperti halnya sebuah mitos yang berkembang di Korea mempercayai bahwa seekor anjing api telah mencoba mencuri matahari atau bulan.
Hingga akhirnya sang Raja memerintahkan untuk menangkap makhluk tersebut, namun selalu gagal.
Di Afrika, orang-orang percaya saat itu matahari dan bulan sedang bertarung yang menyebabkan terjadinya gerhana.
Karena mitos inilah mereka berusaha untuk memisahkan matahari dan bulan agar berhenti berkelahi dengan berkumpul dan menyelesaikan kemarahan satu sama lain.
Uniknya, mitos tersebut masih diyakini hingga saat ini.