2. Pangeran DIponegoro
Pangeran Diponegoro asal Yogyakarta itu semasa kecilnya dididik oleh ulama perempuan. Salah satunya adalah Ratu Ageng yang juga merupakan buyutnya.
Dari hal itu, Pangeran Diponegoro telah mempelajari Islam sejak dini sampai menjadi seorang santri.
3. K.H. Ahmad Dahlan
K.H. Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh yang mendirikan organisasi Muhammadiyah.
Semenjak kecil, dia dididik di lingkungan pesantren. Lingkungan tersebut menjadi tempat dirinya menimba pengetahuan agama dan bahasa Arab.
Pada saat berumur 15 tahun, Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji sekaligus menuntut ilmu agama dan bahasa Arab di Mekah selama lima tahun.
4. K.H. Zainal Arifin
K.H. Zainul Arifin adalah seorang tokoh NU asal Sumatera Utara. Dirinya aktif di NU sejak usia belia.
Dia pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren Karay Sumenep dan Syaikhana K.H. Muhammad Kholil Bangkalan.
Jasanya dalam perjuangan Indonesia ada pada pembentukan pasukan semi militer Hizbullah.
Kemudian, dia menjadi panglimanya. Selain itu, dia pernah menjadi perdana menteri Indonesia, Ketua DPR-GR dan berjasa dalam menjadi anggota badan pekerja Komite Nasional Pusat.