Posisi pemimpin sendiri dipegang oleh Kim Jong-il.
Masyarakat Korut memandang Jong-un sebagai pemuda yang cerdas dan sangat cemerlang. Dirinya bahkan sudah lama diharapkan menjadi Kepala Departemen Keamanan Negara.
Badan inilah yang bertanggung jawab untuk melakukan kontrol politik dan pihak-pihak kontra dengan intelijen.
Ketika Kim Jong-il meninggal pada 2011, rakyat Korea Utara mengalami duka yang sangat mendalam.
Setelahnya, Kim Jong-un hadir menggantikan posisi ayahnya. Selama menjadi pemimpin Korut, ia terkesan lebih memeriahkan tampilan negara tersebut.