"Saya selalu mengatakan, mari bersama-sama memajukan UNS dengan harmoni kebersamaan," tuturnya.
Mengapresiasi Pembentukan P3CR
Selain mengutarakan harapannya untuk Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028 dan suksesornya kelak, Profesor Jamal turut memberikan apresiasi atas terbentuknya P3CR oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNS.
P3CR yang diapresiasi Profesor Jamal bertugas untuk menjaring dan menyaring bakal calon Rektor UNS dan dibentuk sebagai wujud keseriusan MWA UNS dalam memilih pimpinan universitas yang terbaik.
Dalam pelaksanaannya, P3CR didukung dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai tim teknis.
Tim ini juga dipantau kinerjanya oleh Panitia Pengawas (Panwas) P3CR yang melibatkan tiga organ di UNS, yakni Senat Akademik, Pimpinan dan Dewan Profesor.
"Saya mengapresiasi karena sudah ada peraturan-peraturan yang mengatur tentang pemilihan rektor, termasuk di dalamnya teknis, tata acara pemilihan rektor, dan di dalamnya juga terbentuk Pokja Kominfo, Pokja Administrasi, dan Pokja Perlengkapan," tutur Profesor Jamal.
Profesor Jamal yang masa baktinya sebagai Rektor UNS berakhir pada tahun 2023 mendatang menilai keberadaan P3CR membantu UNS mendapatkan sosok rektor yang terbaik.
"Pergantian pimpinan dalam sebuah perguruan tinggi adalah proses yang biasa karena rektor, wakil rektor, dekan, dan wakil dekan adalah tugas tambahan. Semoga ini berjalan dengan baik," pungkas Profesor Jamal.
Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028
Seperti yang diberitakan uns.ac.id sebelumnya, UNS telah mengumumkan dimulainya tahapan Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028.