JAKARTA - Urea adalah senyawa organik dengan rumus CH₄N₂O yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.
Mengutip dari laman Wikipedia, Urea juga dikenal dengan nama carbamide, terutama di kawasan Eropa.
Nama lain yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide, dan carbonyldiamine.
Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme.
Mengutip dari laman Britannica, urea berasal dari produk akhir nitrogen utama dari pemecahan metabolisme protein di semua mamalia dan beberapa ikan.
Bahan ini tidak hanya terdapat dalam urin semua mamalia tetapi juga dalam darah empedu, susu, dan keringat mereka.
Selama pemecahan protein, gugus amino (NH2) dikeluarkan dari asam amino yang sebagaian terdiri dari protein.
Gugus amino diubah menjadi amonia (NH3), yang beracun bagi tubuh dan karenanya harus diubah menjadi urea oleh hati.
Urea kemudian masuk ke ginjal dan akhirnya diekskresikan dalam urin.
Penggunaan Urea Sebagai Pupuk dan Pakan Hewan
Pada tahun 1773, urea pertama kali diisolasi dari urin oleh ahli kimia Perancis Hilaire-Marin Rouelle.
Persiapannya oleh ahli kimia Jerman Friedrich Wohler dari amonium sianat pada tahun 1828.
Sekarang, urea diperjual belikan secara komersial dalam jumlah besar dari amonia cair dan karbon dioksida cair.
Kedua bahan digabungkan di bawah tekanan tinggi dan suhu tinggi untuk membentuk amonium karbamat, yang kemudian terurai pada tekanan yang jauh lebih rendah untuk menghasilkan urea dan air.
Kandungan nitrogen yang tinggi pada urea mudah diubah menjadi di dalam tanah, menjadikan urea sebagai salah satu nitrogen yang paling pekatpupuk.
Senyawa dimasukkan dalam pupuk campuran serta diterapkan langsung ke tanah atau disemprotkan pada dedaunan.
Urea nitrogen dalam bentuk nonprotein juga dapat dimanfaatkan oleh hewan ruminansia (sapi, domba), dan sebagian besar kebutuhan protein hewan dapat dipenuhi dengan cara ini.
Masih dikutip dari Britannica, sejumlah besar urea juga digunakan untuk sintesis barbiturat, urea yang bereaksi dengan alkohol akan membentuk uretan dengan ester malonat menghasilkan asam barbiturat.
(Natalia Bulan)