Perguruan Tinggi dan Industri Ciptakan Alat Pendeteksi DBD, Wamenkes Harap Bisa Segera Digunakan

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 06 September 2022 17:35 WIB
Peluncuran kit diagnostik DBD, Selasa (6/9/2022)/Tangkapan layar
Share :

Semenatara itu, Ketua Tim Peneliti, Beti Ernawati mengatakan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meluncurkan alat tes diagnostik dini dan cepat DBD, yakni rapid diagnostic test (RDT) protein NS-1.

Alat tes cepat itu merupakan hasil penelitian dari lintas program studi UI, yakni Beti Ernawati Dewi, Leonard Nainggolan, Fithriyah, Andriansjah Rukmana, Evy Suryani, dan Hidayati Desti.

"Infeksi akibat gigitan nyamuk itu sering terlambat untuk dikenali, karena gejala klinis tidak spesifik. Penatalaksanaan infeksi virus dengue di awal infeksi sebelum masuk fase kritis akan menurunkan risiko kematian pasien," terangnya.

Untuk itu dengan alat tersebut ia mengklaim, dapat mengidentifikasi adanya virus dengue, sehingga dapat segera dilakukan fogging untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya