“Di sini, para ahli mencoba membuat model in vitro jaringan jantung dan hati manusia. Kemudian di Laboratorium Jay Keasling-UCB dapat merekayasa Escherichia coli dan Saccharomyces cerevisiae untuk menghasilkan prekursor artemisinin, asam artemisinat, yang dapat dengan mudah diubah menjadi artemisinin,” pungkasnya.
Sementara itu, BOD PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) Henryanto Komala,menyampaikan pihaknya membuka peluang kerja sama untuk akademisi baik dari Universitas Pancasila maupun UCB. BOD Nucleus Farma menyampaikan bahwa inovasi teknologi dan riset pengembangan produk merupakan dasar kolaborasi dengan perguruan tinggi.
(Fahmi Firdaus )