“Pengawasan bisa kita lakukan terpusat di PPMB. Sehingga kita bisa lihat gerakan sedikit saja dari peserta yang agak aneh. Contohnya, yang pernah terjadi peserta berkomunikasi menggunakan kertas buram. Meskipun isi percakapan bukan soal ujian, tapi itu melanggar,” ucap Profesor Bambang.
Profesor Bambang menegaskan, sanksi tegas diberikan terhadap peserta yang melanggar tata tertib ujian.
Jika ditemukan kecurangan dari peserta, sanksi tegas diberikan dengan melakukan diskualifikasi.
“Kami mencegah jangan sampai ada kecurangan, apalagi mereka calon mahasiswa Unair yang sejak awal menekankan aspek Excellence with Morality,” tambahnya.
Sebagai informasi, Unair membuka beberapa gelombang penerimaan mahasiswa baru. Di antaranya SNMPTN, SNMPTN, dan Mandiri.
Jalur Mandiri gelombang sebelumnya adalah menggunakan hasil UTBK dan Mandiri Kemitraan. Sedangkan jalur mandiri saat ini menggunakan ujian tulis atau Mandiri Reguler.
(Natalia Bulan)