Profesor Fathur menambahkan, masing-masing peserta dan wajib menyediakan laptop, jaringan internet yang stabil dan handphone yang bisa digunakan untuk mendukung aplikasi zoom untuk pengawasan proses, sehingga proses ujian dapat dipastikan berlangsung dengan objektif dan lancar.
Selain itu, Prof Fathur menjelaskan soal yang dipakai dalam tes berbasis komputer SM Unnes ini dibuat oleh Tim Pakar materi Unnes.
“Jadi saya pastikan tidak ada soal-soal yang bocor ke peserta,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Profesor Dr Zaenuri SE M.Si Akt mengatakan pelaksanaan tes berbasis komputer SM Unnes dari rumah berjalan lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti.