"Sebelumnya sudah mencoba di SMA 12, karena dari sistem zonasi tempat tinggal saya jauh-jauh semua, jadi sudah pasti kalah, juga mencoba di jalur prestasi belum beruntung karena kalah di nilainya," ungkap Tuti sang orangtua murid.
Untuk tahun ini SMA Kesatrian 1 Pamularsih menyediakan kuota sebanyak 324 siswa yang nantinya akan terbagi menjadi sembilan kelas. Masing-masing kelas diisi 36 siswa.
Hingga Jumat siang (1/7/2022), tercatat sudah ada 162 siswa yang resmi mendaftar atau setengah dari jumlah kuota yang disediakan pihak sekolah.
"Alhamdulillah proses PPDB khususnya di SMA Kesatrian 1 ini kami melayani dengan sepenuh hati, (untuk) kenyamanan orangtua, bisa melalui online maupun offline," ungkap Toto, Staf Edukatif Yayasan Pendidikan Kesatrian Semarang.
"Cuma kebanyakan orangtua penginnya offline, karena menyekolahkan anaknya mereka pengin tahu, sekolahnya seperti apa, kondisi, fasilitasnya seperti apa. Jadi kalau hanya melihat brosur itu rasanya tidak puas," tambahnya.
Pihak sekolah memprediksi pendaftaran akan kembali ramai setelah pengumuman penerimaan sekolah untuk PPDB tingkat SMA-SMK Negeri di Jawa Tengah ditutup hari ini dan pengumuman akan dilakukan pada tanggal 4 Juli 2022 mendatang.
(Natalia Bulan)