JAKARTA - Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS) yang dikelola oleh Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar kini menjadi jurnal internasional bereputasi sekaligus terindeks di Scopus.
Hal ini menjadi kado atas beralihnya status IAIN menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Transformasi baru ini pun baru ditetapkan melalui Perpres Nomor 84 Tahun 2022 pada 8 Juni 2022 yang lalu.
Plh. Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang sekaligus Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno, mengapresiasi capaian ini.
“Bertambahnya jurnal internasional bereputasi dan sekaligus terindeks di Scopus melalui Jurnal Imiah Syariah (JURIS) yang dikelola oleh UIN Batusangkar ini menunjukkan kontribusi akademik dan hasil riset perguruan tinggi keagamaan Islam di kancah dunia semakin nyata. Masyarakat akademis dunia tentu akan terus mengakses atas hasil riset yang terpublikasi pada jurnal-jurnal yang memiliki reputasi yang sangat baik,” ungkap Suyitno dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Rabu (29/6/2022).
Capaian ini, bagi UIN Mahmud Yunus Batusangkar memantapkan diri sebagai Kampus Sains Islam, Refleksi Surau Minangkabau yang Integratif dan interkonektif dalam Keilmuan serta Bereputasi Global.
Oleh karenanya, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Marjoni Imamora, mengapresiasi capaian JURIS terindeks Scopus.