“Beasiswa itu merupakan bantuan biaya pendidikan. Nantinya, mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu peranak perbulan, terhitung sejak diputuskan. Beasiswa ini untuk tahun 2022, karena tahun 2023 akan kita kembangkan lagi,” kata Wiwiek.
Ia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini untuk meningkatkan kualitas anak muda Surabaya, terutama yang menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK/MA sederajat.
Selain itu, program ini juga untuk mendorong pembelajaran SMA sederajat supaya pembelajarannya bisa optimal.
“Tahun ini, kita sediakan kuota 13.415. Namun, memang harus berhitung ulang karena jumlah yang harus dicover lebih banyak dari itu, sehingga nanti dalam proses berikutnya kita akan berkonsentrasi di kelas berapa dulu atau bagaimana sistem berikutnya kita akan diskusikan lebih lanjut,” tegasnya.
Wiwiek juga menjelaskan detail tentang persyaratan beasiswa itu, yaitu harus warga Kota Surabaya (KK/KTP/KIA Kota Surabaya), siswa SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat, memiliki prestasi akademik di atas KKM yang dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil), atau memiliki prestasi nonakademik di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya.