Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta menyatakan ada lima warga Jakarta meninggal dunia diduga terpapar hapatitis akut misterius. Adapun jumlah warga yang diduga terpapar hepatitis akut sebanyak 24 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Octavia mengatakan, ada 24 orang terindikasi dugaan hepatitis akut di DKI Jakarta.
"Lima orang di antaranya meninggal dunia," kata Dwi kepada wartawan.
Kemudian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekalipun ada pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.
"Kami minta tetap masyarakat melaksanakan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat jadi seklaipun diruang terbuka yang lebar yang luas kalopun tidak menggunakan masker kami minta juga tetap menjaga jarak dan mencuci tangan pakai air yang mengalir dengan sabun. Jadi sekali lagi mari kita biasakan hidup sehat bersih pola hidup sehat dan bersih," ucap Ariza.
(bul)
(Rani Hardjanti)