“Serai wangi dan temu kunci memiliki aktivitas antibakteri karena ekstrak yang dihasilkan mengandung senyawa aktif seperti saponin, polifenol, flavonoid, dan minyak atsiri. Senyawa tersebut berperan mendenaturasi sel bakteri sehingga dapat merusak membran sel tanpa memperbaiki lagi," ujarnya.
"Zat aktif yang terdapat pada serai wangi dan temu kunci dapat diaplikasikan sebagai salah satu sediaan farmasi, salah satunya adalah dalam bentuk gel antiacne nano emulsi yang mana kami jadikan inovasi dalam menangani maskne,” imbuhnya.
Putri dan timnya mengaku sangat bangga dan senang atas torehan prestasi tersebut. “Apalagi kalau me-rewind perjuangan untuk mendapat predikat tersebut memanglah butuh upaya yang cukup karena harus membagi waktu dan tenaga dengan project serta kegiatan lainnya. Semoga Citranda tidak hanya berhenti di sini, tapi suatu saat bisa dipatenkan dan dapat diproduksi serta didistribusi,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)