10 Dampak Negatif Pengaruh Globalisasi, Kriminalitas Meningkat hingga Hilangnya Budaya Asli

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 24 Maret 2022 11:07 WIB
Ilustrasi globalisasi (Foto: World Atlas)
Share :

JAKARTA- Dampak negatif akibat pengaruh globalisasi tentu akan selalu ada. Globalisasi merupakan fenomena khusus dalam peradaban manusia yang terus bergerak dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.

Adapun, globalisasi bisa terjadi hampir di segala bidang kehidupan. Maka dari itu, selama proses globalisasi berjalan, setiap bangsa atau masyarakat di dunia akan saling bergantung yang kemudian menciptakan tatanan hidup baru.

Globalisasi tidak dapat dicegah atau dihindari karena sudah menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, globalisasi di satu sisi menjadi penting tetapi di sisi lain membawa keburukan.

Baca juga:  Kebijakan Apa yang Harus Dibuat Pemerintah dalam Menghadapi Globalisasi?

Berikut dampak negatif dari globalisasi, yaitu:

1. Membentuk jaringan global

Jaringan ini merangkul seluruh dunia dan mengarahkannya pada poros kendali negara yang memiliki kekuatan ekonomi raksasa, yang menimbulkan ketergantungan negara miskin.

2. Menimbulkan kesenjangan kepemilikan modal

Kesenjangan ini mendorong timbulnya kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat. Hal ini dapat mendorong terjadinya kapitalisme dalam dunia ekonomi.

3. Terjadinya pembangunan yang tidak merata (ketimpangan)

Terjadi ketimpangan yaitu daerah yang maju akan semakin maju dan daerah terpencil tidak bisa berkembang.

4. Menimbulkan liberalisme

Salah satu dampak negatif globalisasi dalam berbagai bidang misalnya kebebasan yang melampui batas dengan mengatasnamakan HAM dan demokrasi. Juga perilaku yang melanggar norma sosial dengan alasan asal tidak mengganggu orang lain seperti cara berpakaian, berpacaran, dan sebagainya.

5. Menimbulkan individualistis dan materialisme

Dampak negatif lainnya yakni lebih mengutamakan keuntungan dan kepentingan diri (partikular) sehingga meninggalkan budaya kekeluargaan dan kegotongroyongan.

6. Menimbulkan permasalahan sosial

Timbul permasalahamn sosial yang mengancam nilai sosial seperti konsumerisme, sekularisme, hedonisme, materialisme, dan sebagainya.

7. Memudarnya bahkan hilangnya budaya luhur bangsa

Budaya asli bisa memudar bahkan hilang akibat pengaruh yang datang dari luar. Banyak peniruan budaya buruk dari negara barat yang tidak sesuai dengan budaya kita (westernisasi) yang menyimpang yang melanggar ajaran agama, moral/etika, dan hukum. Ancaman yang perlu perhatian yaitu semakin memudarnya jati diri bangsa Indonesia.

8. Masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara

Masuknya paham-paham terlarang akan menimbulkan konflik di masyarakat akibat hubungan dengan masyarakat lain (radikalisme).

9. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kriminalitas

Kriminalitas semakin meningkat karena imitasi dengan banjirnya film dan tontonan dari negara asing. Hal ini mendorong merebaknya penyakit sosial seperti pornografi, penyalahgunaan narkoba, dan lain sebagainya.

10. Kualitas lingkungan menjadi buruk akibat sampah industri yang berkembang pesat.

Sumber daya alam rusak dan punah akibat eksplorasi yang tanpa kendali dalam memenuhi kebutuhan pasar internasional.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya