ENDE - Puluhan anak sekolah SDI Niosanggo di Desa Fata,Atu Timur, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, NTT harus bertaruh nyawa menyebrangi Sungai Lowolaka demi menuju ke sekolah mereka.
Atas kondisi tersebut, mereka minta kepada Presiden Jokowi untuk menbagun jembatan agar mereka bisa ke sekolah dengang aman dan tidak kebasahan.
Setiap pergi sekolah, siswa-siswi SDI Niosanggo yang tinggal di Dusun Detudena dan Dusun Wolowuwu harus berjuang menyebrangi sungai demi mencapai sekolah. Mereka dibantu guru-guru, kepala desa serta aparat desa untuk menyebrang karena lokasi sekolah berada di ibu kota desa yakni Dusun Waturia persis di seberang Sungai Lowolaka.
Bahkan para siswa ini pun menbuat video meminta agar Presiden Jokowi bisa membantu mereka membuat jembatan agar mereka bisa ke sekolah dengan aman. Video tersebut pun viral di media sosial.
Kepala Sekolah SDI Niosanggo Felix Ve mengatakan, kondisi ini sudah dialami berpuluh-puluh tahun dan belum ada solusi. Saat hujan secara otomatis siswa diliburkan.
“Kalau hujan lebih dari seminggu otomatis seminggu libur dan untuk mengatasi keterlambatan materi kita bentuk kelompok belajar melalui program gong belajar yang dibuat desa setiap malam. Mereka kita dampingi belajar per kelompok,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Fata, Isak Abel Do mengatakan, dirinya dan aparat desa bersama guru-guru setiap pagi harus lebih dulu ke sungai untuk membantu siswa menyeberangi sungai.
Dia mengaku sudah mengusulkan pembangunan jembatan, baik melalui Musrengbangdes maupun Musrengbangcam. Namun hingga saat ini belum ada respons.