Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air, Ternyata Seperti Ini Loh!

Aulia Oktavia Rengganis, Jurnalis
Jum'at 25 Februari 2022 08:13 WIB
Cara kerja pembangkit listrik tenaga air. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Cara kerja pembangkit listrik tenaga air dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut nantinya akan menghasilkan energi listrik.

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan energi listrik.

PLTA umumnya terletak di daerah berbukit di mana bendungan dapat dibangun dengan mudah sehingga akan menghasilkan reservoir air yang besar.

BACA JUGA:Pahami Cara Kerja Kincir Angin, Sumber Energi Listrik Alternatif

Pada pembangkit listrik tenaga air, kepala air atau sumber sungai dibuat dengan membangun sebuah bendungan di  area sungai atau danau, dimana dari bendungan tersebut maka air akan dialirkan ke turbin air.

Dikutip dari Modul ELTAS STEM, Energi Listrik Tenaga Air Sederhana Berbasis Sains, Teknologi, Tenik, Matematika karya Siti Hasna Listiani dkk, PLTA dapat menghasilkan energi listrik dengan cara memanfaatkan energi air yang mengalir.

Aliran air dapat berasal dari aliran air terjun, aliran sungai yang deras, atau air yang dialirkan melalui pipa-pipa khusus yang tujuannya untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut nanti akan diubah menjadi energi listrik di dalam generator.

Berikut ini tahapan cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air:

1. Aliran air sungai/ air terjun/ waduk sebagai sumber energi pembangkit listrik mampu menggerakkan turbin, Perubahan yang terjadi dari energi potensial menjadi energi kinetik.

2. Gerakan kincir air pada turbin menggerakkan dinamo/ generator yang kemudian membangkitkan listrik.

3. Kecepatan turbin berputar disesuaikan dengan kecepatan aliran air. Semakin cepat aliran airnya, maka turbin berputar juga semakin cepat sehingga energi listrik yang dihasilkan juga semakin besar.

4. Terjadi perubahan energi gerak menjadi energi listrik yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah melalui proses transmisi.

Dalam ruang lingkup yang kecil, beberapa daerah menggunakan pembangkit listrik secara mandiri. Pembangkit listrik tersebut memiliki prinsip seperti PLTA dan hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik warga di sekitar saja.

Pembangkit listrik tersebut dinamakan pembangkit listrik mikrohidro. Pembangkit listrik mikrohidro menggunakan aliran air untuk memutarkan kincir air. Kincir air kemudian menggerakkan turbin hingga menghasilkan listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh PLTA biasanya disalurkan ke rumah-rumah, gedung perkantoran, dan pabrik. Besarnya jumlah energi listrik yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan. 

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya