"Hasil penelitian itu ada yang menghadapi lembah kematian. Itu hampir semua penelitian seperti itu. Sehingga penelitian yang bisa dikomersialisasikan hanya berkisar 2-3 persen," katanya.
Ia menambahkan, salah satu hal mendasar yang akan disiapkannya adalah dengan menyiapkan peta jalan yang kuat agar riset dan inovasi yang ada bisa terus berkembang hingga akhirnya memasuki proses komersialisasi.
Saat ini, lanjutnya, pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya memiliki kurang lebih 500 judul penelitian. Ia mengharapkan, sepuluh persen dari penelitian yang dilakukan tersebut bisa memasuki proses hilirisasi.
"Mudah-mudahan bisa, kita harus bisa. Ini sedang pada kondisi perubahan besar, dan kita harus menyesuaikan kondisi yang ada," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)