Program Kampus Merdeka Berlanjut di 2022, Catat Tanggal Pentingnya

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Jum'at 07 Januari 2022 12:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kampus Merdeka sebagai kebijakan dan program unggulan dari Kemendikbudristek akan terus berlanjut di 2022. Kemendikbudristek memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program ini melalui berbagai program flagshipnya.

Seperti, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

BACA JUGA: Mengenal Kampus Merdeka dan Program Yang Bisa Dipilih Mahasiswa

Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam menyampaikan, program Kampus Merdeka diharapkan dapat meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja. Menurutnya, mahasiswa harus mendapatkan pengalaman di luar di bangku kuliah dengan langsung turun ke lapangan.

“Ke depannya tentu diharapkan tiap kampus mampu memberikan secara penuh SKS bagi adik-adik untuk melakukan program Kampus Merdeka,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/1/2022).

Nizam melanjutkan, program Kampus Merdeka ini merupakan sebuah upaya perubahan yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi agar bisa melampaui kemajuan yang bersifat dinamis.

BACA JUGA: Ukrida Teliti Dampak Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Mahasiswa

Seluruh kampus diharapkan semakin yakin bahwa program ini menjadi terobosan zaman, karena program seperti ini di luar negeri baru dilaksanakan di beberapa kampus ternama.

Ketua Project Management Officer Kampus Merdeka Erwin Tobing menyampaikan dari 4 program flagship Kampus Merdeka, mahasiswa memberikan respon yang cenderung positif terhadap program-program ini dan berpotensi tinggi untuk terus dilaksanakan ke depannya.

Untuk itu, Kemendikbudristek berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan program Kampus Merdeka di tahun 2022 dan akan merancang program yang sebelumnya belum ada di tahun 2021.

“Setidaknya terdapat empat program Kampus Merdeka di tahun 2021 yang sudah sukses melaksanakan kegiatan belajar di luar kampus. Terdapat 300 ribu mahasiswa yang datang dari 2.100 perguruan tinggi dari seluruh wilayah Indonesia yang mendaftar keempat program tersebut,” ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya