MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Tim peneliti dari Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) melakukan penelitian terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan berbagai flagship programnya terhadap mahasiswa.
Tim peneliti Ukrida melakukan penelitian mixed method (kuantitatif dan kualitatif) juga didukung oleh systematic literature review selama Desember 2021 dan diketuai Dr. Lidia Sandra.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Pastikan Hak Mahasiswa yang Ikuti MBKM Terpenuhi
Tim ingin melihat bagaimana mahasiswa berpartisipasi dan terlibat dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Survei melibatkan dosen dan mahasiswa, dengan total partisipan sebanyak 745 mahasiswa.
“Penelitian ini adalah bagian dari pelaksanaan hibah penelitian pengabdian masyarakat berupa bantuan pendanaan program kebijakan merdeka belajar kampus merdeka berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS,” katanya melalui siaran pers, Senin (27/12/2021).
Pertanyaan yang diberikan seputar tentang pengetahuan tentang MBKM dan bagaimana pelaksanaanya MBKM dan manfaat program MBKM yang dirasakan. Responden, baik Dosen maupun Mahasiswa memberikan tanggapan positif atas kegiatan MBKM.
Mereka melihat berbagai Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM yang dilaksanakan pemerintah ini telah mampu memerdekakakn mahasiswa, memberikan banyak tambahan kompetensi untuk siap menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian .
Walaupun begitu, hasil survei juga menunjukkan bahwa masih ada dosen dan mahasiswa yang belum mengetahui secara menyeluruh manfaat dari Program MBKM.
BACA JUGA: Mengenal Kampus Merdeka dan Program Yang Bisa Dipilih Mahasiswa
“Kami kemudian melakukan visualisasi data dan pengolahan data kuantitatif serta kualitatif dari hasil wawancara dan Focus Group Discussion pada mahasiswa sejak 22-3 Desember 2021 lalu,” anggota tim peneliti untuk visualisasi data Fredicia.
Sedangkan Anggota Tim Peneliti Gatot Gunarso menjelaskan, hasil penelitian menunjukkan, keputusan untuk mengikuti atau terlibat dalam program MBKM, paling banyak dipengaruhi oleh pengaruh sosial peserta.
Seperti keinginan untuk merasakan pengalaman di bidang lain selain bidang kuliahnya, berkontribusi kepada masyarakat, ingin merasakan tantangan baru dan dan karena teman-temannya ikut dalam program MBKM.