LUMAJANG - Puluhan mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang terdampak langsung erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mendapat bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Unej.
Mereka dibebaskan dari beban biaya UKT senilai Rp1,4 juta per mahasiswa. Mahasiswa Unej yang terdampak erupsi Gunung Semeru ternyata jumlahnya mencapai puluhan orang.
Selain rumahnya hancur, juga ada keluarganya yang hingga kini hilang belum ditemukan.
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana ini, Unej memberi kebijakan kepada para mahasiswa untuk memberi bantuan UKT.
Baca juga: Agar Mahasiswa Tak Gaptek, Unej Akan Masukkan TIK Jadi Mata Kuliah Umum
Bantuan ini menjadi ‘angin segar’ bagi mahasiswa Unej yang terdampak langsung erupsi Gunung Semeru.
Hal ini diungkapkan Devany Lingky Ramadani. Mahasiswa Unej ini mengaku rumahya rusak akibat terjangan erupsi Gunung Semeru, bahkan beberapa saudaranya higga kini belum ditemukan.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas, Warga Panik Berhamburan
Saat kejadian, Devany mengaku sedang berada di Jember mengikuti perkuliahan.
namun setelah mengetahui ada bencana erupsi Gunung Semeru, mahasiswa Unej asal Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang itu memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
Namun rumahnya hancur tak berbekas. Beruntung, kedua orangtuanya ditemukan selamat. Pemberian bantuan UKT bagi Devany sangat membantu.
Sementara itu, Humas Unej Rohmat Hidayanto membenarkan adanya bantuan UKT untuk mahasiswa korban erupsi Gunung Semeru.
Saat ini Humas Unej mendata sekitar 23 mahasiswa yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Namun jumlah ini bisa bertambah.
(Susi Susanti)