• Gantikan Paman Wisuda
Salah satu mahasiswa yang seharusnya mengikuti wisuda Universitas BSI pada Juli 2021 tidak dapat menghadiri wisuda yang ditunggunya. Melansir berbagai sumber, pria berinisial BY dikabarkan meninggal dunia setelah melawan penyakit paru-paru yang dideritanya, beberapa bulan sebelum acara wisuda digelar.
Pihak kampus akhirnya menunjuk RR, keponakan BY, untuk mewakili sang paman. Saat proses wisuda berjalan, RR menangis karena haru. Ia berkata bahwa pamannya sangat ingin diwisuda, dan pihak keluarganya sangat berterima kasih pada pihak kampus yang membantu mewujudkan keinginannya.
• Menggantikan Putrinya Wisuda
Seorang ayah berinisial B harus menahan air mata ketika menggantikan putrinya mengikuti wisuda yang berlangsung pada Rabu (27/2/2018). Putrinya yang berinisial RM meninggal dunia usai mengikuti sidang skripsi sehingga tidak dapat mengikuti wisuda yang telah dinantinya.
Karena itu, sang ayah menjadi orang yang menggantikan posisi anaknya dalam prosesi wisuda tersebut. Dosen pembimbing RM menyebutkan bahwa RM dapat menyelesaikan skripsinya hanya dalam waktu tiga bulan meski terhalang sakit yang dideritanya.
*dilansir dari berbagai sumber
Andin Danaryati/Litbang MPI
(Widi Agustian)