JAKARTA - Memasuki era belajar hybrid, inovasi kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi menjadi semakin penting demi mendukung terbentuknya talenta Indonesia yang berdaya saing tinggi. Metode ini pun memberi guru tanggung jawab baru untuk menjadi lebih piawai menggunakan teknologi dan menyertakan teknologi digital ke dalam pengajaran mereka.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memodernisasikan pendidikan Indonesia, Microsoft terus menginisiasikan berbagai program pelatihan teknologi bagi guru Indonesia seperti Training of Trainers (ToT), Gurulympics, dan Pelatihan Keterampilan Digital Abad 21.
BACA JUGA: Hebat! 95 Siswa SMK Raden Umar Said Kudus Berhasil Bikin Film Animasi Ciamik
Bersama dengan para ahli teknologi Microsoft, berbagai program ini memampukan para guru untuk menguasai berbagai teknologi yang dapat diterapkan dalam inovasi pendidikan. Pasca menyelesaikan program ini, para guru pun ikut dalam program diseminasi oleh Microsoft yang memungkinkan adanya transfer of knowledge kepada guru lain di berbagai pelosok negeri.
Alhasil, lebih dari 250.000 guru telah terberdayakan selama setidaknya satu tahun terakhir untuk menjadi lebih piawai menggunakan teknologi digital, menerapkannya pada kegiatan belajar mengajar sehari-hari, dan membagikannya kepada sesama guru.
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi Dosen, Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Teknologi Digital
Education Programs & Skills Lead Microsoft Indonesia Obert Hoseanto mengatakan, guru adalah fondasi utama pendidikan. Transformasi yang guru hadirkan akan menggerakkan transformasi sistem pengajaran dan siswa.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi Microsoft dapat berkontribusi dalam mempersiapkan guru-guru Indonesia menyongsong penggunaan teknologi yang lebih sistematis di era ini,” katanya melalui siaran pers, Rabu (24/11/2021).