REMBANG – Pihak SMP N 3 Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah kini tak risau lagi untuk menyuburkan tanaman yang ada di lingkungan sekitar sekolah mereka.
Hal itu setelah muncul inovasi pembuatan pupuk organik cair, yang ternyata manfaatnya sudah mulai terbukti.
Kepala SMP N 3 Pamotan, Ngadiyono menuturkan semula tanaman yang banyak tumbuh di kawasan sekolah, kondisinya kurang begitu subur. Sejumlah guru kemudian berinisiatif untuk mencari cara, bagaimana tanaman mampu tumbuh berkembang dengan baik.
Setelah mengakses youtube, ditemukanlah pembuatan pupuk organik cair dengan memanfaatkan bumbu dapur yang diolah melalui fotosintesis bakteri. Bumbu dapur tersebut berupa telur, micin dan saus tiram.
“Beberapa guru kita mencari cara. Kebetulan bu guru Ela yang browsing di youtube memperoleh solusi mudah yang bisa diaplikasikan, yakni pakai bumbu dapur dicampur air, sama proses fotosintesis bakteri itu sendiri, “ ujarnya, Selasa (02/11).
Ngadiyono menambahkan bahan telur, micin, saus tiram dimasukkan ke dalam botol bekas dan dicampur air. Setelah itu dikocok.
Botol yang masih tertutup rapat dijemur antara 6 – 7 hari, untuk mendapatkan efek fotosintesis bakteri. Pupuk organik cair pun sudah jadi dan siap dipakai, dengan cara disemprotkan ke tanaman.
“Takarannya setiap tutup botol air mineral bisa dicampur dengan 1,5 liter air, “ kata Ngadiyono.