“Dengan adanya robot ini para perawat yang ingin mengambil barang-barang medis yang kecil-kecil bisa menggunakan robot seperti ini. Secara tidak langsung bisa memutus rantai Covid-19,” kata Siti Athaya kepada MNC Portal.
Menurut guru pendamping Nurmahni Harahap, Ide pembuatan robot ini dilontarkan sejak Juni dan menjadi tantangan tersendiri bagi kedua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banda Aceh.
Sebelum kompetisi berlangsung kedua siswi ini terus mengembangkan serta menyempurnakan fungsi robot/ dalam membantu para nakes yang sedang berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh.
(Rahman Asmardika)