Pengertian Ide Pokok, Ciri-Ciri, Cara Menentukan dan Contohnya

Lutfia Dwi Kurniasih, Jurnalis
Selasa 28 September 2021 07:32 WIB
Pengertian ide pokok, ciri-ciri, cara menentukan dan contohnya. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Pengertian ide pokok, ciri-ciri, cara menentukan dan contohnya merupakan hal yang seharusnya sudah dikuasai oleh para penulis.

Tetapi untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok adalah ide utama atau inti pembahasan dari sebuah paragraf. Pokok pikiran disebut juga gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok. Pokok pikiran sebuah paragraf terdapat pada kalimat utama.

Lebih lanjut, paragraf adalah sekumpulan kalimat dalam suatu teks atau karangan. Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik. Setiap paragraf memiliki kalimat utama dan kalimat pengembang.

Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pokok pikiran atau ide pokok paragraf. Kalimat utama akan diuraikan oleh beberapa kalimat lain dalam paragraf tersebut. Kalimat pengembang adalah kalimat yang berfungsu untuk menguraikan, menjelaskan dan merinci kalimat utama.

Baca juga: Rumus Keliling Lingkaran, Jangan Sampai Salah Hitung!


Baca juga: Ortu Siswa Mengadu Ada Guru Tidak Pakai Masker, 1 Sekolah di Swab Massal di Solo

Ciri-ciri ide pokok

a. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan.

b. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya.

c. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.

Cara menentukan ide pokok

a. Bacalah paragraf dengan seksama

b. Perhatikan kalimat pertama & kalimat terakhir

c. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut

d. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut

Contoh ide pokok atau kalimat utama pada paragraf dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu

1. Paragraf deduktif (awal) : paragraf yang kalimat utamanya di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.

Contoh:

Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal.

Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat topiknya terdapat pada awal paragraf. Kalimat topik paragraf tersebut adalah tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas tenaga kerja adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Kalimat topik itu kemudian dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas itu masingmasing menguraikan butir-butir yang diperlukan untuk mempertegas informasi dalam kalimat topik tentang etos kerja tinggi, yang meliputi kepandaian, keterampilan, dan kepribadian tenaga kerja.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya