Dia melanjutkan, IPB berusaha memformulasikan new normal economy, dengan poin tujuh poin perubahannya.
“Pertama, agromaritim jadi fokus perkembangan berkelanjutan, dua desa sebagai pusat pertumbuhan baru berbasiskan keunggulan lokal, tiga ekonomi moral sebagai fondasi ketangguhan sosial ekonomi,” ucap Arif.
Keempat, rkonomi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akses sumberdaya. Kelima, ekonomi hijau/biru untuk meningkatkan nilai tambah dan produksi berkelanjutan. Keenam, perilaku sehat dan hijau untuk mendukung konsumsi yang berkelanjutan. Ketujuh, inovasi sebagai penggerak techno-sociopreneurship.
(Qur'anul Hidayat)