Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Kembalikan Kejayaan Teknologi Indonesia

Ali Masduki, Jurnalis
Jum'at 09 Juli 2021 16:32 WIB
Foto: Illustrasi Shutterstock
Share :

SURABAYA - Tepat pada hari ini di 45 tahun yang lalu, Satelit Palapa A1 diluncurkan ke angkasa dan menjadi penanda awal impian Indonesia untuk berjaya di bidang teknologi. Roy Suryo selaku Pakar IT dan Mantan Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua, merefleksikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk mencapai impian tersebut.

Baca juga: Kembangkan Aplikasi Layanan Kesehatan, Tim Diaspora Indonesia Juara 1 di Taiwan

Roy Suryo mengajak pimpinan dan dosen untuk terus mengembangkan teknologi melalui peran mereka masing-masing. Terlebih, Pandemi memaksa para civitas kampus untuk belajar dari rumah dan memanfaatkan teknologi untuk memastikan pembelajaran terus berlangsung.

“Sehingga peringatan Peluncuran Satelit Palapa yang masih dalam suasana Pandemi ini, sekaligus menjadi pengingat kita. Bahwa Pandemi COVID ini momentum untuk kembalikan kejayaan teknologi Indonesia,” ungkap Roy Suryo dalam Talkshow Komunitas SEVIMA dalam rangka peringatan Hari Satelit Palapa, Jumat (9/7/2021).

Baca juga:  Ingin Sekolah di Luar Negeri, Cek 10 Kampus Teratas di Kala Pandemi

Talkshow itu juga dihadiri Tim Publik Amazon Indonesia Venus Wibisana, dan Direktur Utama SEVIMA (Chief Executive Officer) Sugianto Halim.

Roy Suryo mengungkapkan, tantangan penerapan teknologi di Indonesia tak sedikit. Mulai dari keterbatasan internet di luar Jawa hingga mahalnya biaya server jika kampus dan sekolah harus membuat aplikasi pembelajarannya sendiri. Padahal, ini merupakan tuntutan di era Pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Roy Suryo mencontohkan sistem akademik berbasis cloud computing (disingkat SiakadCloud) sebagai solusi yang telah ada di Indonesia. Melalui SiakadCloud, pembelajaran dan administrasi kampus tak perlu lagi dilakukan secara tatap muka. Materi pun cukup disimpan secara online.

“Jadi dengan adanya inovasi teknologi cloud computing di perguruan tinggi, terus terang ini jauh lebih memudahkan dan jauh lebih efisien dibandingkan kalau perguruan tinggi menyiapkan perangkat sendiri. Mahasiswa dan dosen hanya memerlukan internet untuk mengakses platform pembelajaran atau sistem informasi akademik. Ini juga sudah banyak digunakan oleh kampus saat ini. Materinya sudah ada di awan, kalau kelas juga online lewat awan, pakai Zoom,” pungkasnya. (din)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya