Mahasiswa Internasional Lulusan Inggris Boleh Bekerja Lewat Jalur Lulusan

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Jum'at 05 Maret 2021 16:32 WIB
Lulus kuliah di Inggris bagi mahasiswa internasional. (Foto:Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Jalur lulusan atau graduate route terbuka untuk siswa internasional yang ingin bekerja di Inggris setelah menyelesaikan program studi di Inggris baik tingkat S1, S2 dan S3.

Konsesi visa virus Corona bagi pelajar yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Inggris karena pandemi juga telah diperpanjang, setelah mempertimbangkan berbagai hambatan yang dihadapi banyak orang akibat pembatasan perjalanan internasional.

Siswa internasional yang sudah menyelesaikan gelarnya di universitas-universitas di Inggris sekarang dapat tinggal di sana untuk bekerja atau mencari pekerjaan setelah studi mereka selama 2 tahun, atau 3 tahun untuk mahasiswa Doktoral.

Baca Juga: 5 Langkah Persiapan Jika Ingin Studi ke Amerika Serikat

Jika memenuhi kriteria tertentu untuk suatu pekerjaan, maka bisa mengajukan aplikasi untuk tetap bisa berada di Inggris, dan langkah selanjutnya bisa mengajukan aplikasi untuk kewarganegaraan Inggris.

Pendaftaran jalur lulusan baru ini akan dibuka pada 1 Juli 2021. Saat ini tercatat ada sekitar 500.000 siswa internasional tiap tahunnya, yang memilih untuk sekolah di Inggris, menjadikannya salah satu tujuan paling populer dan beragam bagi siswa. Inggris membuat perubahan ini sebagian untuk mempertahankan siswa internasional yang tercerdas dan terbaik.

Siswa Internasional akan terus berkontribusi kepada masyarakat dan ekonomi Inggris pasca studi. Dengan berbekal pengalaman di awal karir yang mereka mulai di Inggris dan membagikan pengalaman tersebut saat mereka pulang ke negara masing-masing, para siswa ini akan membangun hubungan antara Inggris dan negara asal mereka, hal ini akan menghubungkan Inggris dengan dunia.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Ujian Tulis Mandiri IPB Terbaru

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat (5/3/2021) mengungkapkan suka citanya terhadap pengumuman ini dan mengatakan ada sekitar 3.500 warga negara Indonesia yang belajar di Inggris setiap tahunnya.

Kedengarannya banyak, tukas Owen, tetapi angka ini tidak sebanding dengan jumlah pelajar dari Cina yang menembus angka 100.000 dan 17.500 pelajar dari Malaysia. Beliau berharap perubahan kebijakan seperti ini dapat membantu menarik lebih banyak WNI untuk memilih belajar di Inggris.

“Sekarang Inggris tidak hanya menawarkan pendidikan yang hebat di beberapa Universitas terbaik di dunia, dengan ribuan siswa internasional di sana; Inggris juga menawarkan kesempatan kepada para generasi muda ini untuk memulai atau melanjutkan karir mereka di Inggris," ujar Owen.

Owen menjelaskan pada tahun-tahun awal yang berharga setelah lulus dari gelar sarjana, magister atau doktoral, mahasiswa internasional dapat mengembangkan diri mereka dengan bekerja di beberapa sektor terkemuka dunia Inggris seperti IT, FinTech, Biomedis dan Ilmu Hayati, Teknik, Konsultasi, dan lainnya.

“Hal ini akan membangun kesempatan besar bagi hubungan Inggris dan Indonesia untuk berkembang secara luas terutama saat para WNI berbakat ini kembali ke Indonesia dan berbagi pengalaman kerja yang mereka dapatkan di Inggris”, tukas Owen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya