Baca Juga: Kuota Internet Mahal, Siswa SD Menumpang Belajar Daring di Pos Polisi
Karakter, menurut Yudo, bisa hilang ketika pembelajaran tatap muka berhenti dan digantikan secara online. Pembelajaran berbasis teman sepermainan, lanjut dia, awalnya diadakan dua kali dalam satu pekan.
Namun, dua pekan belakangan ini pembelajaran dengan sistem guru datangi rumah siswa diberhentikan dahulu karena ada lonjakan kasus Covid-19 di Wonogiri. “Kami tidak akan ambil risiko. Kalau kasus sudah melandai, kami berlakukan kembali,” kata Yudo.
Baca Juga: Sekelompok Siswi Belajar di Hutan demi Sinyal Internet, Binatang Buas Mengancam
(Abu Sahma Pane)