JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud Ainun Na’im meninjau langsung lokasi kejadian susur sungai di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah itu Ainun Na’im langsung memberikan pengarahan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, yang dihadiri oleh semua kepala sekolah jenjang SMP di Kabupaten Sleman. Dalam arahan tersebut, Ainun meminta kepada para kepala sekolah agar menjadikan sekolah sebagai tempat yang paling aman untuk anak didik.
"Tidak hanya kondisi fisik sekolah yang aman tetapi juga program sekolah juga mempertimbangkan keamanan anak didik," kata Sesjen Kemendikbud dikutip dari laman Kemendikbud, Senin (24/2/2020).
Kegiatan ekstrakurikuler direncanakan dan dilakukan dengan memperhitungkan kondisi lingkungan untuk keselamatan anak didik. "Jika ada program yang dilahirkan di luar sekolah maka harus diperhitungkan dengan baik keselamatan anak didik termasuk juga melibatkan masyarakat di daerah tempat kegiatan tersebut," pesan Ainun.
Baca Juga: Berkaca dari Tragedi SMPN 1 Turi, Ini Petunjuk Pelaksanaan Susur Sungai
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPPTK Matematika) Kemendikbud Daswatia Astuty menyarankan kepada Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Sleman untuk melakukan pemulihan trauma kepada anak-anak yang mengalami insiden ini.
"Dengan trauma healing ini diharapkan kondisi psikis anak-anak bisa pulih setelah mengalami trauma atas musibah yang dialaminya," kata Daswatia.