"Oleh karena itu dibuatkan LPDP sebagai salah satu cara LPDP untuk tingkatkan kemampuan kita. Dan ini tentu mempunyai kekhususan. Dulu biasanya beasiswa dibarengi kewajiban ke istana setiap satu Maret ada ikatan dinas. Lpdp ini tanpa ada ikatan dinas," ungkapnya.
Baca Juga: Siapkan Dana Rp50 Triliun, Pemerintah Kirim Mahasiswa RI ke Universitas Top Dunia
Dia melanjutkan, bisa bekerja di luar negeri tentu pengalaman yang baik. Hanya saja, jelas negara ini membutuhkan dan menunggu para lulusan terbaik seperti ini.
"Kita sudah banyak bicara teknologi. Jadi kita butuh apa? Kita butuh kemampuan di segala bidang. Anda jangan harap pulang ke Indonesia kerja di pemerintah kita sekarang menganut negatif. Karena perkembangan teknologi tidak butuh banyak orang di birokrasi. Tapi yang sangat terbuka adalah enterpreneurship atau profesionalisme," tegasnya.
(Rani Hardjanti)