Pada kesempatan yang sama yang bertepatan Dies Natalis ke-56 Unud, Menristekdikti Moh.Nasir memberikan orasi ilmiah terkait kebijakan pemerintah dalam memperaiapkan generasi muda dalam menghadapi globalisasi era revolusi industri 4.0.
Mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro itu menjelaskan potensi ekonomi Indonesia pada 2050 berada pada peringkat empat Dunia berdasarkan data Pricewaterhouse Coopers (PwC) 2017.
“Demi tercapainya pertumbuhan ekonomi tersebut, dukungan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan tinggi, yang diarahkan untuk mendorong lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja, melalui kewirausahaan (entrepeneur). Nantinya hal ini bertujuan untuk mengatasi pengangguran terstruktur,” ujarnya Menteri Nasir
Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, Moh. Nasir mengatakan, pendidikan sangat penting untuk harus terus berpacu dengan inovasi sosial dan teknologi, seperti kecerdasan buatan, Big Data, dan Internet of things.
Rektor Sudewi menungkapkan pada usia ke-56 adalah usia yang matang untuk mewujudkan Unud sebagai World Class University (WCU) di tahun 2027.
"Penguatan inovasi dan hilirisasi riset adalah strategi Kita untuk mempercepat Unud menjadi World Class University," pungkas Sudewi
Turut hadir dalam rangkaian acara ini adalah Rektor Undiksha I Nyoman Jampel, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII I Nengah Dasi Astawa, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Ali Ghufron, Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Hari Purwanto, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Nada Marsudi, Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenristekdikti lainnya, dan seluruh civitas Academica Unud.
(Rani Hardjanti)