JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan Universitas Indonesia (UI) bisa masuk jajaran 200 universitas seluruh dunia pada 2019. Ia mengungkapkan bahwa ia juga ingin agar Institut Teknologi Bandung (ITB) bisa masuk jajaran 250 dunia dan juga Universitas Gadjah Mada (UGM) mampu duduki peringkat 300 universitas di dunia.
Menteri Nasir berharap agar lebih banyak lagi perguruan tinggi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di seluruh dunia agar bisa meningkatkan penelitian dan mutu pendidikan itu sendiri.
Menurutnya, bantuan laboratorium otomasi yang diberikan oleh Honeywell Building Technologies kepada UI sangat berperan penting dalam kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia apalagi dengan adanya revolusi industri 4.0. Sistem dan perangkat yang digunakan dalam laboratorium tersebut juga termasuk canggih dan dapat mengendalikan beberapa fasilitas di gedung kampus FTUI.
“Amerika Serikat mempunyai pengalaman tinggi dalam teknologi. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan karena riset sangat peting bagi negara kami,” ungkap Menteri Nasir pada sambutan penyerahan hibah laboratorium kampus terhubung Honeywell di FTUI seperti dilansir dari laman Antara.
Adanya laboratorium tersebut akan memudahkan mahasiswa dan dosen melakukan simulasi, belajar dan mengembangkan sistem gedung pintar dengan menggunakan perangkat lunak serta diharapkan mampu menjadi peningkatan mutu fakultas teknik sehingga mahasiswa dapat mempelajari teknologi terkini dari industri otomasi gedung dan sistem kendali.
“Kami bangga menjadi universitas pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas canggih di fakultas teknik kami, kami juga berterimakasih kepada Honeywell atas komitmen dan dukungannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknik di Indonesia,” kata Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis.
(Susi Fatimah)