Kembali Menjabat Rektor, Samsul Rizal Siap Majukan Unsyiah

Susi Fatimah, Jurnalis
Kamis 01 Maret 2018 13:46 WIB
Foto: Dok Unsyiah
Share :

JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D., Ak., melantik Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) periode 2018-2022 di Auditorium Gedung D Lantai II Kemristekdikti, baru-baru ini. Ini merupakan periode kedua Samsul Rizal memimpin Unsyiah.

Selain melantik Rektor Unsyiah, Menristekdikti juga melantik Dedy Mairuhu, ST, MM sebagai Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dr. Muhammad Ilham Maulana, ST, MT sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah 13 Aceh dan Agung Nugroho M, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah 14 Papua dan Papua Barat.

Dalam sambutannya, Nasir berpesan tiga poin penting untuk menjaga moral institusi pendidikan tinggi. Pertama, terciptanya good university governance atau tata kelola universitas yang baik.

"Ciri tata kelola yang baik tersebut memiliki 4 elemen utama yang harus dilakukan yaitu transparansi, terciptanya transparansi di lingkungan perguruan tinggi, tidak akan menimbulkan kurigaan antara satu pihak dengan yang lain dalam melaksanakan tugas. Selanjutnya fairness, jujur kepada siapapun dan tidak berpihak. Ketiga adalah accountability, hendaknya apapun yang dikerjakan dikemudian hari dapat dipertanggung. Dan yang terakhir responsibility, dapat bertanggung jawab terhadap yang sudah di kerjakan," jelas Nasir.

Kedua adalah pembinaan yang baik. Menteri Nasir berharap para stakeholder di lingkungan pendidikan tinggi dapat dibina dengan baik sehingga dapat meningkatkan baik mutu perguruan tinggi, kualitas lulusan, kulitas birokrasi maupun kualitas pelayanan publik.

Ia mendorong baik instansi pusat Kemristekdikti maupun perguruan tinggi dan Kopertis untuk senantiasa melakukan reformasi birokrasi sehingga dapat terwujud pelayanan yang prima baik kepada publik internal maupun eksternal. Sehingga para stakeholder mendapat layanan yang baik dan optimal dari institusi pendidikan tinggi dan mengurangi keluhan terhadap kualitas layanan publik yang ada. “Pejabat bukan dilayani, tapi melayani.” tegas Nasir.

Terakhir Menteri Nasir meminta baik rektor, direktur maupun sekretaris pelaksana yang baru dilantik untuk senantiasa melakukan koordinasi baik secara internal maupun koodinasi dengan kementerian. Sehingga, seluruh program dan kebijakan yang dicanangkan oleh Kemristekdikti dapat dijalankan secara optimal sampai ke tingkat terbawah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya