MALANG - Sebanyak 6.360 siswa lulusan SMA dan sederajat berebut 2.000 kursi kuota jalur undangan untuk bisa lolos sebagai mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun akademik 2017/2018.
Rektor UMM, Fauzan, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017), mengemukakan sejak dibuka pendaftaran pada 2 Januari hingga 7 April 2017, jumlah pendaftar mencapai 6.360 orang. Kuota untuk jalur undangan yang pengumuman penerimaannya pada 28 April 2017 sebanyak 2.000 mahasiswa.
"Penerimaan mahasiswa baru dari jalur undangan ini juga ada dua pintu yang bisa dilewati, yakni jalur prestasi akademik dan jalur minat dan bakat. Untuk jalur prestasi akademik nilai rata-rata semester 1 sampai semester 5 minimal 80, namun khusus prodi farmasi, nilai mata pelajaran IPA dan matematika minimal 80," ungkapnya.
Sedangkan untuk jalur minat dan bakat, katanya, memiliki piagam penghargaan atau sertifikat minimal tingkat kota atau kabupaten dan tidak berlaku berlaku untuk prodi farmasi. "Bagi pendaftaran jalur undangan yang tidak diterima bisa mendaftar pada penerimaan mahasiswa baru gelombang satu sampai tiga," terangnya.
Fauzan menerankan, pendaftaran jalur reguler gelombang I dibuka pada April hingga Mei 2017, gelombang II Mei hingga Juli 2017, dan gelombang III Juli hingga Agustus 2017, kecuali kedokteran karena sudah ditutup pada gelombang II. Kuota mahasiswa secara keseluruhan yang diterima pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 7.000.
Menurut dia, selain penerimaan mahasiswa baru jenjang S-1, UMM juga akan mendorong jumlah mahasiswa magister (S-2), khususnya magister teknik, pendidikan, serta psikologi, maupun doktoral (S-3).
"Program doktoral yang ada sekarang masih ada di tiga fakultas, yakni FISIP, Pertanian, dan Pendidikan. Ke depan akan kita perbanyak lagi untuk program pascasarjana, baik magister maupun doktoralnya," ujar Fauzan.