Alasan Mahasiswa Kuliah Bisnis di Australia

Iradhatie Wurinanda, Jurnalis
Minggu 31 Juli 2016 07:14 WIB
Sesi media briefing bersama UTS: Insearch. (Foto: Dok. UTS)
Share :

JAKARTA - Bagi pelajar Indonesia, Australia menjadi salah satu negara favorit untuk melanjutkan studi. Selain lokasinya yang tidak terlalu jauh, Negeri Kanguru ini juga memiliki kampus-kampus berkelas dunia. Adapun salah satu program studi yang paling banyak diminati adalah bisnis.

"Bisnis adalah sektor yang sangat dinamis untuk dipelajari dan dapat membawa para mahasiswa ke jenjang karier yang luas dan menantang. Peluang karier dalam bisnis, meliputi akuntansi, perbankan, ekonomi, keuangan, manajemen, bisnis internasional, pemasaran, hingga kewirausahaan," papar Program Manager University of Technology Sydney (UTS: Insearch), Greg Cunningham dalam sesi media briefing, belum lama ini.

Dia menjelaskan, motivasi para pelajar Indonesia belajar bisnis di Australis cukup beragam. Namun, sebagian besar lantaran ingin meneruskan usaha keluarga. Mereka ingin menambah skill di bidang bisnis sehingga usaha yang dirintis keluarganya semakin maju.

"Proses belajar di Australia, seperti di UTS sangat dinamis. Mahasiswa juga diminta membuat dan menganalisis laporan bisnis, membuat presentasi, berkomunikasi yang baik, berpikir kritis meyelesaikan masalah. Sehingga tidak berupa akademis saja dan itulah yang mereka butuhkan," ucapnya.

Australia, kata Greg, dikenal dengan kualitas perkuliahan program bisnis dengan total 123.115 mahasiswa internasional yang kuliah di bidang tersebut. Dia menambahkan, prospek lulusan bisnis pun semakin besar lantaran kemajuan teknologi dan informasi.

"UTS memiliki ranking yang baik di dunia, begitu juga progam studi bisnis. Dengan menguasai bisnis, maka seseorang akan mampu menjalankan usaha di sektor apa pun, baik teknik, IT, desain, dan industri e-commerce," terangnya.

Selain mendapatkan kualitas pendidikan yang mumpuni, keuntungan menjadi mahasiswa internasional adalah memiliki jaringan yang luas karena bergaul dengan teman-teman dari berbagai negara.

"Mahasiswa akan punya banyak pengalaman, termasuk magang karena di sini merupakan tempat berdirinya banyak perusahaan digital dan pemasaran sebagai bagian dari kawasan start-up terbesar di Australia," tukasnya. (ira)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya