DEPOK – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) umumnya di setiap sekolah berakhir hari ini. Materi yang diberikan juga berbeda dengan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mendukung MOS dihapuskan untuk mencegah bullying dari senior kepada junior. Idris juga mendukung jika PLS tidak merepotkan orangtua siswa.
"PLS sifatnya baik yakni Pengenalan Lingkungan Sekolah. Tak ada lagi perpeloncoan. Tak boleh sampai ada di Depok. Jika ada, maka laporkan," kata Idris di Depok, Rabu (20/7/2016).
Idris menilai, PLS justru mendidik para siswa baru mengenai tata tertib di sekolah tersebut. Selain itu, mengajak siswa merawat dan menjaga seluruh fasilitas sekolah bersama-sama.
"Misalnya siswa baru diperkenalkan dengan laboratorium-laboratorium yang ada, bahasa, fisika, kimia, biologi lalu perpustakaan. Bagaimana harus dirawat, kapan bisa dipergunakan dengan baik dan benar dan tetap terawat," katanya.
PLS hari terakhir di Depok dipergunakan bagi para senior didampingi guru untuk menjelaskan tentang ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Meski demikian, siswa senior hanya bertugas menjelaskan dan tidak boleh ada kontak langsung dengan siswa baru.
"Senior seluruhnya sudah di-briefing untuk tidak dilibatkan. Pada saat memperkenalkan ekskul itu pun didampingi guru tidak boleh langsung ke siswa baru," katanya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)