Isaac Newton, Anak Petani yang Jadi Bangsawan

Rifa Nadia Nurfuadah, Jurnalis
Minggu 09 Agustus 2015 19:11 WIB
Isaac Newton (Foto: Universal History Archive)
Share :

FISIKAWAN Isaac Newton berjasa dalam pengembangan ilmu sains melalui berbagai teori dan penemuannya. Dia juga dikenal sebagai ilmuwan unggulan di berbagai bidang sains.

Tetapi, tidak banyak yang mengetahui bahwa selama hidupnya Newton juga menjalani berbagai peran dan posisi penting di mata kerajaan Inggris.

Mengepalai Royal Mint

Pada 1669, Newton ditunjuk menjadi pengawas di Royal Mint, lembaga yang mencetak mata uang Inggris. Dia meninggalkan Cambridge yang menjadi rumahnya selama puluhan tahun dan pindah ke London untuk menjalani tugas barunya. Tiga tahun kemudian, dia dipromosikan menjadi "master", jabatan yang lebih tinggi dan dipegang Newton hingga kematiannya pada 1727.

Selama masa pengabdiannya di Royal Mint, Newton menjadi penanggung jawab penarikan koin mata uang lama dan menggantinya dengan mata uang yang lebih dapat diandalkan. Neston juga fokus menyelidiki para pemalsu. Tugasnya ini mengantarkan Newton pada bagian kota paling kumuh ketika melacak dan menginterogasi para tersangka kriminal secara langsung. Tidak jarang pula Newton mendapatkan ancaman pembunuhan. Sebagai hukuman, Newton mengantarkan para pemalsu ke tiang gantungan.

Parlemen

Newton pernah menjadi anggota parlemen pada 1689 hingga 1690 mewakili Cambridge University. Selama masa ini, badan legislatif tersebut mengesahkan Bill of Rights, undang-undang yang membatasi kekuasaan monarki dan memberi hak-hak tertentu pada parlemen dan individu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya