Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rhenald Kasali Ungkap 2 Solusi Generasi Cemas, yang  Rentan Berniat Bunuh Diri 

Rani Hardjanti , Jurnalis-Sabtu, 08 November 2025 |18:31 WIB
Rhenald Kasali Ungkap 2 Solusi Generasi Cemas, yang  Rentan Berniat Bunuh Diri 
Rhenald Kasali Ungkap 2 Solusi Generasi Cemas, yang Rentan Berniat Bunuh Diri. (Foto: UI)
A
A
A

Selain kebijakan, Rhenald menilai pentingnya mengembalikan masa kecil anak-anak ke dunia nyata. Dunia kini beralih dari free play, bermain bebas di lapangan dan alam, menjadi phone-based play, di mana anak lebih banyak berinteraksi melalui layar. Akibatnya, ruang bermain kian terbatas, dan anak kehilangan kesempatan belajar empati, kerja sama, dan kemampuan sosial dasar.

Dalam buku Jonathan Haidt, disebutkan empat kerusakan mendasar (foundational harms) akibat gaya hidup digital, yakni 

1. Social deprivation : anak kehilangan interaksi sosial tatap muka.
2. Sleep deprivation : paparan layar sebelum tidur menurunkan kualitas tidur.
3. Attention fragmentation : anak kehilangan kemampuan fokus panjang.
4.  Addiction and dependency : ketergantungan terhadap smartphone, gim, dan media sosial.

Rhenald memberikan solusi agar sekolah menyediakan ruang bermain terbuka, dan guru menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Sementara orang tua perlu mendampingi anak agar tidak terjebak dalam ketergantungan digital.

“Kalau kita tidak hati-hati, mereka akan kehilangan masa kecilnya, dan itu berarti kehilangan fondasi kemanusiaan yang paling penting,” tutur Rhenald. 

Dia menegaskan, membangun generasi tangguh di era digital hanya bisa dilakukan jika seluruh pihak bekerja sama mengembalikan keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement