JAKARTA – Mengapa banyak orang India jago IT? Ini dia rahasianya. India sudah lama dikenal sebagai “raksasa teknologi” Asia.
Dari raksasa perusahaan perangkat lunak hingga rintisan digital, talenta teknologi asal India mendominasi panggung global. Banyak pakar menyebut, keunggulan India di bidang teknologi informasi (IT) bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari sejarah panjang, sistem pendidikan, hingga budaya yang mendukung perkembangan sains dan matematika. Fenomena ini membuat nama India kerap diperhitungkan dalam industri IT dunia, bahkan menjadi pemasok tenaga kerja teknologi terbesar ke Amerika Serikat dan Eropa.
Kesuksesan India di bidang IT berakar sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Saat itu, perusahaan-perusahaan Barat mulai mengalihkan layanan IT dan dukungan teknis ke India karena beberapa alasan penting. Pertama, banyak warga India fasih berbahasa Inggris berkat warisan kolonial Inggris, sehingga komunikasi dengan klien internasional menjadi lebih mudah. Kedua, biaya tenaga kerja di India jauh lebih rendah dibanding Amerika Serikat atau Eropa, membuat outsourcing menjadi pilihan ekonomis.
Awalnya, pekerjaan yang ditangani lebih banyak bersifat teknis dasar seperti call center dan dukungan perangkat lunak. Namun, seiring berjalannya waktu, para pekerja India mulai meningkatkan keterampilan mereka dan beralih ke posisi pengembang perangkat lunak (developer) dan spesialis teknologi tingkat tinggi. Dalam dua dekade terakhir, India berubah dari sekadar “pusat outsourcing” menjadi salah satu kekuatan utama dalam pengembangan teknologi global.
Keunggulan India di bidang IT juga tidak lepas dari sistem pendidikan dan budaya yang menekankan pentingnya sains, teknologi, dan matematika. Sejak usia dini, anak-anak di India dibiasakan mempelajari matematika dan logika, dua fondasi penting dalam pemrograman komputer. Sekolah dan universitas terkemuka, seperti Indian Institutes of Technology (IIT), menghasilkan ribuan insinyur dan ilmuwan komputer setiap tahun, banyak di antaranya menjadi pemimpin di perusahaan teknologi multinasional.
Selain itu, teknologi berperan penting dalam mengatasi kesenjangan pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Pemerintah India dan sektor swasta aktif menciptakan ruang belajar berbasis teknologi untuk mendukung anak-anak di wilayah terpencil. Langkah ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga menumbuhkan minat generasi muda terhadap dunia digital.
Faktor ekonomi juga memainkan peranan besar. Pekerjaan di sektor IT menawarkan gaji yang tinggi dan peluang kerja internasional, menjadikannya pilihan karier paling menarik bagi mahasiswa India. Banyak lulusan perguruan tinggi yang melihat profesi di bidang teknologi sebagai jalan cepat menuju stabilitas finansial dan kesempatan bekerja di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat yang terus mencari talenta IT berkualitas.
Hari ini, banyak tokoh India memimpin perusahaan teknologi global, seperti Sundar Pichai (CEO Google) dan Satya Nadella (CEO Microsoft). Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa kemampuan IT orang India bukan hanya mitos, melainkan hasil dari kombinasi unik antara budaya belajar, sistem pendidikan yang solid, dan dorongan ekonomi. Tak heran, India kini dianggap sebagai salah satu pusat inovasi teknologi terpenting di dunia, sekaligus pemasok talenta digital yang tak tertandingi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)