JAKARTA - Apakah lulusan SMA Nusantara bisa langsung menjadi taruna Akademi Militer (Akmil)? Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama di kalangan pelajar yang tertarik melanjutkan karier sebagai anggota militer.
SMA Nusantara sendiri dikenal sebagai sekolah menengah atas yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan memiliki fokus pembinaan karakter, kedisiplinan, serta wawasan kebangsaan. Meski demikian, lulusan SMA Nusantara tidak secara otomatis diterima di Akmil. Hal ini dilansir langsung dari laman cimahi.tarunanusantara.sch.id.
Alumni SMA Nusantara harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan wajib mengikuti serangkaian tes jika ingin mendaftar Akademi Militer (Akmil). Namun alumni SMA Taruna Nusantara mempunyai keunggulan jika ingin mendaftar Akademi Militer (Akmil).
Para alumni SMA Nusantara sudah terbiasa dengan pola hidup disiplin, sistem pelatihan semi-militer, serta nilai-nilai kejuangan yang relevan dengan dunia militer. Hal ini tentu menjadi nilai tambah saat menjalani proses seleksi Akmil. Namun, bukan jaminan mutlak untuk diterima.
Menurut laman cimahi.tarunanusantara.sch.id, sekitar 15% Taruna Akademi TNI-Polri adalah alumni SMA Taruna Nusantara. Dalam Prasetya Perwira 2021, sebanyak 108 alumni SMA Taruna Nusantara dilantik menjadi Perwira TNI-Polri (dari total 700 perwira TNI/Polri).
Perlu diketahui ada beberapa syarat untuk mendaftar Akademi Militer, berikut beberapa syarat umum mendaftar Akmil:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Lulusan SMA/sederajat jurusan IPA
3. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun
4. Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria, dan 160 cm untuk wanita
5. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan
6. Sehat jasmani dan rohani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)