5 Beasiswa Kuliah Luar Negeri Dibuka Awal 2025, Ada yang Dapat Biaya Hidup Jutaan Rupiah
JAKARTA - Beasiswa kuliah ke luar negeri bakal di buka 2025. Beasiswa ini menjadi incaran para calon mahasiswa untuk mendapatkan biaya pendidikan secara gratis.
Pada awal tahun 2025, terdapat beasiswa yang memberikan kesempatan untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana, magister, hingga doktoral.
Berikut ini daftar beasiswa luar negeri yang sudah dan akan dibuka di awal tahun 2025, lengkap dengan detail informasi tanggal pendaftaran dan benefit yang didapatkan.
1. Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3 dari pemerintah Indonesia yang dinaungi Kementerian Keuangan.
LPDP tidak hanya memberikan beasiswa untuk kuliah di dalam negeri saja, namun juga tersedia untuk di luar negeri. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2024).
Walaupun belum di rilis secara resmi, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto mengatakan program beasiswa ini mulai dibuka pada bulan Januari 2025.
Bagi penerima beasiswa LPDP akan menerima berbagai tunjangan selama berkuliah, mulai dari biaya pendidikan hingga biaya pendukung. Berikut adalah rincian tunjangan lainnya secara umum:
Biaya pendaftaran
Biaya SPP/Tuition Fee
Tunjangan buku
Biaya penelitian tesis atau disertasi
Biaya seminar internasional
Biaya publikasi jurnal internasional
Biaya transportasi
Aplikasi visa atau residence permit
Asuransi kesehatan
Biaya hidup bulanan
Biaya kedatangan
Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
Tunjangan keluarga (khusus doktor)
2. Beasiswa KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology)
KAIST merupakan salah satu kampus terbaik bidang teknologi, riset, dan sains di Korea Selatan. KAIST memberikan peluang biaya pendidikan bagi calon mahasiswa khusus internasional, mulai dari jenjang S1, S2, dan S3.
KAIST akan memberikan beasiswa fully funded yakni seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh kampus selama masa studi, sehingga mahasiswa berkuliah secara gratis tanpa dibebani uang semester.
Bahkan, KAIST pun memberikan tunjangan kesehatan berupa asuransi biaya medis hingga perawatan jika diperlukan.
Mahasiswa penerima beasiswa KAIST juga akan menerima biaya hidup per bulannya yakni sebesar 350.000 KRW atau sekitar Rp3,8 juta, sedangkan untuk jenjang doktor menerima biaya hidup sebesar 400.000 KWR atau Rp4,4 juta.
Bagi yang tertarik untuk mendaftar, KAIS telah membuka pendaftaran untuk sarjana gelombang awal mulai dari September-Oktober 2024, sedangkan untuk sarjana reguler dibuka pada 6 November 2024 - Januari 2025.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui https://apply.kaist.ac.kr/InterApply/InterApply. Setelah itu, buat akun, unduh dan isi formulir pendaftaran secara lengkap.
3. Beasiswa Fullbirght
Bagi yang ingin berkuliah di Amerika Serikat, terdapat beasiswa Fullbirght yang disalurkan oleh American Indonesian Exchange Foundation (Aminef). Beasiswa ini akan dibiayai secara penuh oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Beasiswa Fullbirght dibuka untuk bagi lulusan sarjana yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S2 dan S3. Sejak tahun 1952, beasiswa Fullbirght hadir untuk pelajar Indonesia melakukan program pertukaran.
