JAKARTA - Retno Marsudi lulusan apa? Ini riwayat pendidikan mantan Menlu RI yang diangkat jadi direksi perusahaan energi Singapura, Gurin Energy PTe Ltd.
Berita tersebut diketahui lewat postingan di laman resmi Gurin Energy pada Jumat, 22 November 2024. Sosoknya akan memberikan arahan strategis kepada tim manajemen di sana dan berkontribusi pada kekuatan serta efektivitas tata kelola perusahaan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (25/11/2024), Okezone telah merangkum Retno Marsudi lulusan apa, sebagai berikut.
Biodata Retno Marsudi
Nama Lengkap: Retno Lestari Priansari
Tempat Lahir : Kota Semarang
Tanggal Lahir : 27 November 1962
Profesi : Diplomat, Direktur
Jabatan Sebelumnya: Menteri Luar Negeri Indonesia sejak 27 Oktober 2014
Pendidikan : The Hague University of Applied Sciences, Universitas Oslo, Universitas Gadjah Mada
Pasangan : Agus Marsudi
Anak : Dyota Marsudi, Bagas Marsudi
Orang tua : Moch Sidik, Retno Werdiningsih
Cucu : Manggala Astabrata Marsudi
Retno Marsudi Lulusan Apa?
Retno Marsudi diketahui adalah seorang alumni jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada pada 1981 dan melanjutkan program magisternya di Haagse Hogeschool, Den Haag dengan mengambil program studi Undang-Undang Uni Eropa studi Hak Asasi Manusia di Universitas Oslo. Ia sempat menjadi diplomat di Kedutaan Besar Canberra pada 1994 dan Kedutaan Den Haag pada 1997.
Setelah itu, pada 2005 ia dipercaya untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia pada 2005 hingga 2008 dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag pada 2012. Kala itu, ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurusi berbagai persoalan diplomasi luar negeri, ini menjadi kali kedua bagi Retno Marsudi Menjadi Menteri Luar Negeri RI.
Hal itu menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjadi menteri luar negeri selama 2 periode. Ada beberapa penghargaan internasional yang diterima Retno Marsudi semisal penghargaan Perlindungan Buruh Migran dari Serikat Buruh Migran Indonesia pada tahun 2017.
Ada juga penghargaan khusus untuk Pemimpin Diplomasi Kemanusiaan dari PKPU Human Initiative pada 2018, The Ridder Grootkruis di de Orde van Oranje-Nassau, Belanda pada 2015., penghargaan “Agen Perubahan" dari PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) pada tahun 2017, dan masih banyak lagi.
(Feby Novalius)