JAKARTA - Museum Awards kembali digelar. Hal ini ajang yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman Tanah Air ini untuk tahun 2024 kembali dilaksanakan pada hari ini..
Tema yang diangkat dalam ajang Indonesia Museum Awards 2024 adalah “Museum Seru” yang mengandung makna mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke museum, karena di museum kita dapat menemukan keseruan.
Ketua pelaksana Indonesia Museum Awards 2024, Dr Ciwuk Musiana Yudhawasthi menuturkan bahwa museum saat ini memang telah banyak berbenah. Perkembangan teknologi digital dimanfaatkan oleh pengelola museum untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung.
“Di banyak museum kini banyak dibuat pameran imersif dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Musiana, Minggu (10/11/2024).
Dengan begitu pameran di museum menjadi lebih menarik dan atraktif yang menambah keseruan bagi pengunjung museum.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan menaruh perhatian yang tinggi terhadap permasalahan yang dihadapi permuseuman di Indonesia. Ia menyatakan saat ini pemerintah sedang melakukan penataan dan pembenahan pada museum-museum yang ada dalam naungan pemerintah.
“Museum-museum pemerintah akan kita jadikan benchmark dulu, baru setelah itu kita benahi museum lainnya di seluruh Indonesia secara bertahap,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya di acara Indonesia Museum Awards, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menyatakan museum memiliki peran strategis dalam memelihara dan melestarikan warisan luhur budaya bangsa.
“Melalui museum lah sejarah perjalanan sebuah bangsa tetap bisa terpelihara dan dilestarikan sehingga dapat menjadi teladan bagi generasi berikutnya,” ujarnya. Dengan demikian, lanjut Giring, semangat patriotisme para pendiri dan pejuang republik ini tetap meresap dalam dada generasi masa kini dan masa mendatang
Di era digital seperti saat ini di mana generasi milenial dan Gen Z hidup dalam lingkungan zaman yang serba canggih, menurut Giring, museum memang memiliki banyak tantangan. Namun lanjutnya, para pengelola museum tentu saja tidak boleh tenggelam dalam diam, tetapi harus memikirkan bagaimana perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengekspresikan semua koleksi warisan budaya bangsa yang ada dalam museum yang sesuai dengan selera dan perkembangan generasi saat ini.
“Dengan begitu nilai-nilai luhur budaya bangsa dan pesan-pesan sejarah yang tersimpan dalam museum tetap dapat dikomunikasikan kepada generasi milenial, tegas Wakil Menteri Pendidikan yang juga seorang penyanyi ini.
“Saya mendengar saat ini banyak museum di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan eksistensinya. Pemanfaatan teknologi oleh museum merupakan sebuah keniscayaan sebagai bentuk adaptasi agar museum tidak tenggelam ditelan zaman,” ujarnya..
Pemerintah menurutnya akan terus mendukung berbagai upaya digitalisasi museum ini, dan walaupun saat ini memang baru berjalan di museum-museum yang dikelola oleh pemerintah terlebih dahulu, namun Pemernitah berharap agar program digitalisasi museum akan juga diterapkan di seluruh museum yang ada di Indonesia.
Ketua Dewan Juri Indonesia Museum Awards 2024, Prof. Wiendu Nuryanti menilai perkembangan museum saat ini cukup menggembirakan.
“Banyak museum baru yang dibangun, atau museum-museum yang mengalami renovasi dengan skala cukup besar sehingga seperti museum baru. Ini menandakan bahwa masa depan museum akan semakin cerah,” ujar Guru Besar UGM ini.
Ia berharap dengan adanya Kementerian Kebudayaan permasalahan yang dihapai museum di Indonesia dapat ditangani dengan baik.
Dalam perhelatan Indonesia Museum Awards 2024 sejumlah museum meraih penghargaan Purwakalagrha untuk berbabagi kategori. Berikut daftar pemenangnya:
1. Kategori Museum Cerdas:
Pemenang: Diorama Arsip Jogjakarta
2. Kategori Museum Bersahabat:
Pemenang: Museum Konperensi Asia Afrika
3. Kategori Museum Lestari:
Pemenang: Museum Mulawarman
4. Kategori: Museum Komunikatif
Pemenang: Museum Tsunami Aceh
5. Kategori: Museum Inspiratif:
Pemenang: Museum Nyoman Gunarsa
Ajang Indonesia Museum Awards 2024 juga memberikan penghargaan untuk
• Tokoh Peduli Museum: Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc.
• Penghargaan Pengabdian Sepanjang Hayat (Lifetime Achievement): Phillipe Augier
• Penghargaan Khusus Anugerah Amir Sutaarga yang diberikan kepada: Muhammad Mugeni
(Taufik Fajar)