Sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), dia berperan penting dalam sejumlah reformasi dan kebijakan strategis, memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Selama kepemimpinannya, Satryo Soemantri Brodjonegoro menghadapi berbagai tantangan di sektor pendidikan tinggi. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi adalah rendahnya kompetensi lulusan perguruan tinggi dalam dunia kerja. Tantangan ini mendorongnya untuk melakukan berbagai upaya perbaikan kualitas pendidikan agar lulusan lebih siap bersaing di pasar tenaga kerja.
Terlepas dari berbagai tantangan selama masa jabatannya sebagai Dirjen Pendidikan Tinggi, Satryo Soemantri Brodjonegoro tetap produktif. Salah satu kontribusinya adalah keterlibatannya bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam perencanaan pembangunan gedung fakultas teknik di Universitas Hasanuddin, Gowa.
(Dani Jumadil Akhir)