Latar Belakang Pendidikan Karen Agustiawan, Sosok Bersejarah di Pertamina yang Divonis 9 Tahun Penjara

JAKARTA - Latar belakang pendidikan Karen Agustiawan cukup mentereng. Namun sosoknya menjadi perhatian, sebab mantan Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014 tersebut divonis 9 tahun penjara dalam kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) periode 2011-2021 pada sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Hakim juga menjatuhkan denda sebesar Rp500 juta.

Karen adalah sosok bersejarah di PT Pertamina (Persero) karena menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Direktur Utama sejak perusahaan BUMN ini berdiri.

Pelantikannya pada 5 Februari 2009 lalu menjadi era baru di Pertamina, dengan harapan dapat mempercepat transformasi perusahaan menuju status sebagai perusahaan migas kelas dunia.

Karen merupakan lulusan Sarjana Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978. Dikutip dari laman ITB, Karen memiliki latar belakang yang kuat di bidang teknik dan energi. Keberhasilannya sempat diapresiasi oleh Ikatan Alumni ITB, yang menyampaikan harapan agar di bawah kepemimpinannya, Pertamina akan mengalami kemajuan besar.

Fokus utama dari transformasi Pertamina di bawah Karen mencakup efisiensi bisnis, pengembangan eksplorasi dan produksi, serta menjamin ketahanan energi nasional yang berkelanjutan. Selain itu, peningkatan layanan kepada masyarakat juga menjadi salah satu prioritas dalam upaya memperkuat posisi Pertamina di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Pendidikan dan Karier Karen

- S1, Teknik Fisika ITB tahun 1978,

- Mobil Oil Indonesia (1984-1996)

- Halliburton Indonesia (2002-2006).

- Wanita pertama Indonesia yang direkrut sebagai commercial manager di Halliburton Indonesia (2002).

- Direktur Pertamina Hulu Pertamina (2006).